Senin, 09 Januari 2017

Sejarah Perkembangan Matematika di India Kuno dan China Kuno

Assalamu’alaikum guys.......

Disini saya akan memosting tentang presentasi Filsafat Pendidikan Matematika teman saya nih. Kelompok yang presentasi adalah kelompok 13 dan 14. Mereka mempresentasikan tentang “Sejarah Perkembangan Matematika di India Kuno dan China Kuno”.

Pada saat itu, dosen saya sedang ada halangan karena tugas. Jadi beliau menyuruh kita tetap melaksanakan presentasi seperti biasnya. Tetapi, saat presentasi harus divideo dan video itu disetorkan dalam bentuk CD. Nah akhirnya presentasi berjalan seperti biasanya. Pada saat divideo, teman-teman saya semuanya diam dan tidak berisik karena takut suara dai pemakalah tidak terdengar. Jadi, suasananya saat itu hening J

Kelompok 13 membahas tentang India Kuno. Sejarah matematika di zaman India Kuno dapat dilihat pada saat orang-orang India bermukim di Lembah sungai Sindu dan pada saat itu orang Eropa juga bermukim di situ juga. Perkembangan matematika pada zaman India Kuno karena pada saat itu telah ada jalan dan bangunan yang terbuat dari batu bata, penggunaan keramik, dan saluran irigasi yang rapi.

Perkembangan matematika di India terbagi menjadi 2 periode yaitu:
  1. Periode sulvasutra. Yaitu periode dimana pada saat itu ditemukan ilmu baru matematika yaitu aturan Phytagoras. Pada saat ini India berada di puncakkejayaannya.
  2. Periode siddanta. Pada periode ini diteukan ilmu matematika baru yaitu aritmatika dan geometri.

Di India Kuno juga terdapat sistem bilangan, yaitu:
  1. Angka brahmi
  2. Angka gupta
  3. Angka nagari
  4. Nol
Di zaman itu tokoh yangterkenal adalah Madhava. Mengapa dia terkenal? Karena dia adalah orang yang memberikan urutan untuk phi yang diterjemahkan ke dalam bahasa matematika modern.

Sedangkan kelompok 14 membahas tentang China Kuno. Sejarah matematika terjadi pada masa Dinasti Shang. Pada masa itu Cina sudah memahami aritmatika, aljabar, persamaan dan bilangan negatif. Di Cina terdapat seorang matematikawan yang menuliskan simbol istimewa. Tapi dalam simbol ini tidak ada angka nol. Untuk angka satu dilambangkan dengan garis (|), dua (||) sampai lima menggunakan garis. Sedangkan untuk angka enam seperti huruf T dan angka tujuh seperti huruf T tetapi garis tegaknya ada dua.

Tokoh-yokoh pada zaman China Kuno antara lain:
  1. Liu Hui, yang menemukan tentang aplikasi penerapan prinsip Cavalieri.
  2. Zhang Heng, menggunakan phi untuk menentukan volume bola.
  3.  Tsu Chung Chih dan Tsu Keng Chih, keberhasilannya adalah penentuan nilai phi
  4.  Zhui Shu, menemukan cara penyelesaian persamaan linier, aljabar, dan mariks.
Sedangkan pada sesi tanya jawab, ada teman saya yang bertanya pada pemakalah tentang angka nol, “Angka nol itu sebenarnya ditemukan oleh Aryabatha atau At Thusi?”. Jawaban dari pemakalah adalah banhwa yang menemukan angka nol adalah Aryabatha, sedangkan At Thusi itu hanya meneruskan dari sejarah nol yang dibawa (diajarkan) ke umat islam.

Nah sekian postingan saya mengenai perkembangan matematika di zaman India Kuno dan Cina Kuno. Semoga bermanfaat bagi sahabat-sahabat CORETANKU.

Wassalamu’alaikum sahabat CORETANKU.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar