Assalamu’alaikum
guys.....
Disini
saya mau melanjutkan postingan saya tentang presentasi Filsafat Pendidikan
Matematika. Tapi pada review ini saya akan membahas tentang sejarah
perkembangan matematika. Teman saya yang presentasi adalah kelompok 9 dan 10 yang
membahas tentang perkembangan matematika pada zaman Babilonia kuno dan Mesir.
Okay
sekarang saya akan memberi tau kalian apa saja yang saya dapat ketika mereka
sedang presentasi. Babilonia itu merupakan peradaban tertua di dunia. Babilonia
sekarang terkenal dengan nama Irak. Pada zaman itu pusat matematika berada di
Babilonia. Dan tulisan dari ilmuwan-ilmuwan di Babilonia masih dipakai sebagai
rujukan sampai sekarang loh. Bukti bahwa matematika berkembang di Babilonia
pada saat itu yaitu ditemukannya sekitar 400 lempengan tertulis yang isinya
mengenai aljabar,tabelperkalian, pecahan dll.
Sistem
bilangan yang digunakan di Babilonia pada saat itu sangat unik. Hanya terdapat
dua simbol. Yaitu simbol seperti paku (melambangkan satuan) dan simbol kurang
dari, tetapi ditengahnya seperti ada garisnya (melambangkan puluhan) . Kemudian
cara penulisannya yaitu puluhan dahulu kemudian satuan. Sistem bilangannya
menggunakan basis 60. Dan memiliki pola bilangan.
Sedangkan
tentang presentasi kelompok 10 mengenai perkembangan matematika di zaman Mesir
dapat saya pahami bahwa pada saat itu matematika berkembangdi Mesir
denganditemukannya naskah kuno yangberisi catatan matematika dan papyrus
matematika mesir kuno. Papyrus sendiri yaitu alat tulis yang menyerupai
kertas.
Sistem
bilangannya menggunakan sistem hieroglif. Hieroglif adalah
gambar-gambar kecil yang mewakili katakata. Seperti angka 1 = I (romawi).
Keudianuntuk cara penulisannya sendiri yaitu dari kanan ke kiri. Untuk ratusan
menggunakan simbol yang seperti ekor anjing yang melingkar. Kemudian untuk
puluhan seperti sepatu kuda. Dan untuk satuan menggunakan simbol seperti angka
1 romawi.
Perkembangan
matematika di Mesir pada saat itu terdapat digunakan dalam penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian, dan perhitungan luas bangun datar
(lahan). Untuk penjumlahan dan pengurangan cara menggunakan simbol yaitu
ratusan sebelah kanan, puluhan sebelah tengah, dan satuan sebelah kiri.untuk
perkalian dan pembagian Mesir modern yaitu dengan membentuk dua kolom. Kolom
sebelah kiri adalah KPK nya dankolom sebelah kanan adalah perkalian dikalikan
dua.. begitu juga dengan pembagiannya. Untuk perhitungan luas lahan karena pada
saat itu lahan berganti-ganti luasnya karena sungai nil yang meluas. Dan dasar
segitiga phytagoras itu karena pada saat Phytagoras pergi ke Mesir dan
melihat sebuah bangunan (phyramid), dia penasaran dengan tinggi dan sisi miring
bangun tersebut. Sehingga muncullah perhitungan phytagoras.
Dan
pada sesi pertanyaan, ada teman saya yang bertanya mengapa kok di Babilonia
cara penulisan angka 9 dengan cara menumpuk simbol menjadi tiga tumpukan. Kemudian
sang pemateri menjelaskannya mengapa itu ditulis tiga tumpukan karena di
babilonia hanya mengenal simbol 1 dan 10. Angka 9 disusun dari simbol-simbol
angka 1 yang disusun 3 kesamping dan 3 kebawah. Jika dijumlahkan maka hasilnya
adalah 9. Maka dari itu cara menulis angka 9 dengan menumpuk simbol 3 ke bawah.
Nah
itu tadi review dari saya dan apa yang saya dapat dari presentasi teman saya. Semoga
dengan ini dapat bermanfaat dan sekalian digunakan untuk curhat heheheh
Wassalamu’alaikum
sahabat CORETANKU.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar